Dalam
rangka memperingati Diesnatalis ke-38 Himasae (Himpunan Mahasiswa Sosio Agro
Ekonomika), sebuah kegiatan bakti sosial yang penuh makna telah sukses
dilaksanakan pada tanggal 3 dan 4 Mei 2025 di Panti Asuhan Muhammadiyah
Purwokerto. Mengusung semangat "berbagi secara moril dan materil",
kegiatan ini tak hanya membawa bantuan, tetapi juga menghadirkan pengalaman
berharga bagi semua yang terlibat.Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari
kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat, khususnya anak-anak di panti asuhan.
Bakti sosial kali ini dikemas dengan konsep Himasae Mengajar, yang tidak hanya
memberikan bantuan barang kebutuhan, tetapi juga menanamkan ilmu dan
kreativitas melalui kegiatan edukatif yang menyenangkan. Sebelum hari
pelaksanaan, tim Himasae membuka Open Recruitment volunteer untuk
mahasiswa Agribisnis dari angkatan 2021 hingga 2024. Sebanyak 10 relawan
terpilih diberi pembekalan materi, termasuk pelatihan pembuatan ecoprint-seni
membatik dengan memanfaatkan daun dan bunga.
Hari pertama kegiatan dibuka dengan serangkaian sambutan dari para ketua pelaksana dan pihak panti. Setelah itu, anak-anak dibagi dalam kelompok kecil dan mendapatkan materi tentang ecoprint. Suasana semakin hidup ketika diskusi kelompok digelar untuk merancang karya batik yang akan dibuat keesokan harinya. Hari kedua menjadi puncak dari kegiatan bakti sosial. Anak-anak terlihat antusias mengikuti praktik membatik ecoprint. Suasana makin semarak saat dilanjutkan dengan sesi ice breaking, games, serta penilaian dan pemberian hadiah untuk karya terbaik. Acara ditutup dengan penyerahan secara simbolis bantuan kepada panti, pemberian makan siang, dan sesi foto bersama yang penuh kehangatan.
Tak bisa dipungkiri, kegiatan ini juga menemui beberapa tantangan, seperti kesulitan memilih panti asuhan dengan kriteria jumlah anak tertentu serta komunikasi yang kurang lancar dengan pihak panti. Namun, semangat dan kekompakan seluruh panitia dan relawan mampu mengatasi hambatan tersebut. Lebih dari sekadar acara tahunan, bakti sosial Himasae menjadi pengingat bahwa kepedulian tak hanya soal memberi, tetapi juga tentang hadir dan berbagi ilmu. Kegiatan ini menanamkan nilai-nilai sosial dan kebersamaan, mempererat hubungan antar mahasiswa, dan tentunya memberi dampak nyata bagi masyarakat sekitar.
0 Comments
Posting Komentar