·     Pada tanggal 19 September lalu, Himasae mengirimkan delegasi sebanyak 6 orang untuk melakukan Bina Desa “PKPP” di Universitas Mulawarman. Bagi teman-teman yang ingin mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan dapat membaca kronologis di bawah ini yaa!
    HIMASAE? RULES THE WAVE~
Kronologis perjalanan Bina Desa PKPP sebagai berikut:
 -  Senin, 19 September 2016
Pukul 04.20 WIB para delegator (Vicky, Anistrya, Abim, Annisa Pratiwi, Nurfahmi, Rizky M Noor) dan pengurus Himasae berkumpul di sekre untuk berdoa bersama dan mengantarkan para delegasi ke stasiun Purwokerto. Pukul 05.00 WIB delegator HIMASAE dan HIMAGRITA Universitas Jenderal Soedirman berangkat dari stasiun Purwokerto menuju Stasiun Semarang Tawang. Dari Stasiun Semarang Tawang pukul 10.00 WIB, di stasiun menunggu bus trans semarang dengan tujuan menuju Bandara. Pukul 17.30 WIB hingga 20.10 WITA perjalanan menuju Balikpapan. Delegasi sampai di bandara internasional sepinggan Balikpapan ±21.00 WITA. Delegator di jemput panitia bersamaan dengan delegasi dari Universitas Hasanuddin. Perjalanan Balikpapan-Samarinda menempuh waktu ±3jam dengan travel.

·         -Selasa 20 September 2016
Sekitar pukul 00.30 WITA para delegator sampai di Guest House Universitas Mulawarman (Unmul) lalu beristirahat. Kemudian para delegator dari Unsoed menghabiskan sepanjang hari untuk bersantai sejenak (jalan-jalan, keliling kampus, cari makan, dan lain-lain) sebelum dimulainya agenda utama acara besok. Pukul 19.30 beberapa delegator (Anistrya,Ica,mba Yogita dan LO ( kak Safitri, kak Mona) di ajak untuk melihat Festival mulawaman, disana ada expo stand bazar makanan, expo stand fakultas dari universitas mulawarman, musik dan perlombaan tari borneo antar grup tari universitas yang berada di Malaysia melawan grup tari yang berada di Kalimantan timur. Delegator menonton Festival Tari Borneo VI Universitas Mulawarman di Gelora 27 September Universitas Mulawarman, lalu kembali ke guest house.


·         -Rabu, 21 September 2016
Pukul 7.00 WITA, peserta sudah mempersiapkan diri dan telah mengemas barang bawaan dikarenakan waktu yang terbatas untuk persiapan menuju desa. para delegasi diantar menggunakan bus menuju gedung rektorat Universitas Mulaawarman. Sesampainya disana, para delegasi berjalan menuju lantai 4 gedung tersebut dan melakukan registrasi peserta untuk acara seminar nasional dan talk show. Seminar nasional dengan tema Merangkai Pembangunan Desa Pertanian Berkelanjutan dalam Balutan Ekososbudham sedangkan talkshow bertema Perang Agribisnis dalam Integrasi Pembangunan Desa Pertanian Berkelanjutan Menuju Ketahanan Pangan. Semnas dengan narasumber dari DPR RI komisi IV (ibu Hj. Karsiah), staff ahli kementrian desa, transmigrasi dan daerah tertinggal RI (Dr. Dadang). Materi yang disampaikan saat semnas yaitu dukungan komisi IV DPR RI dalam pembangunan desa pertanian yang berkelanjutan,ruang lingkup kementrian desa PDT dan transmigrasi dan tantangan dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Acara seminar selesai dan ditutup dengan pemberian plakat kepada para narasumber serta para delegasi diperkenankan isoma dan melanjutkan talkshow. Talkshow tersebut dipimpin oleh moderator Maulana Yudhistira selaku mahasiswa universitas Mulawarman dengan narasumber Dr.Ir. Ibrahim,M.P dan Erwin Dharmawan S.P,M.P. Dalam talkshow ini diberikan sesi tanya jawab, salah satu pertanyaannya yaitu mengapa petani di Indonesia hanya ada di hulu saja sedangkan di hillirnya adalah pengusaha.
Talkshow ditutup dengan pemberian plakat pada moderator dan narasumber, dilanjutkan dengan acara potong tumpeng sebagai tanda perayaan ulang tahun POPMASEPI yang dilakukan dengan Ketua DPP (Muh. Ikhsan), Ketua MPA (Supriyatna), Sekertaris (M. Yusuf),Ketua wilayah III (Fazrien Aprizqo Agi), Ketua wilayah VI (Widhi Wikarno) serta dosen Universitas Mulawarman  dan berfoto bersama. Pukul 16.00 WITA para delegasi diarahkan untuk menuju bus ke desa Kutai Lama. Sebelum ke rumah warga, para panitia dan delegasi berkumpul dan berisoma di balai desa. Lalu dilaanjutkan ke rumah warga untuk beristrirahat.

·         -Kamis, 22 September 2016
Pukul 07.00 WITA delegasi melakukan jalan sehat keliling desa dan sarapan. Namun, karena kondisinya sedang hujan lebat  hal tersebut ditiadakan. Pukul 09.00 WITA para delegasi berkumpul di balai dekan rumah Pak Rahmat selaku ketua Gapoktan untuk melakukan acara Discovery Ideas bertema Pertanian Rakyat Terpadu Dulu, Sekarang dan Esok. Dalam acara tersebut, narasumbernya adalah ibu Tetty (kepala prodi Agribisnis Unmul), ibu Karsiah (DPR RI komisi IV)& bapak DPRD Balikpapan) dan ketua Gapoktan Kutai Lama dan Desa Sidomulyo serta para petani dan nelayan sekitar.Sebelum acara di mulai, para delegasi menyantap buras,singkong rebus dan sambal khas. Pada acara tersebut, para petani,nelayan dan mahasiswa dapat membicarakan keluhan-keluhan yang nantinya akan diberikan solusi dari para narasumber. Seperti pak Asnawi selaku ketua gapoktan sejahtera jaya yang menyampaikan kendala air yang masuk ke gorong-gorong yang nantinya dapat menyebabkan banjir, pak Sulaiman selaku ketua asosiasi perikanan mengeluhkan adanya pelarangan ekspor kepiting bertelur yang membuat warga kehilangan matapencahariannya, pak Badawi mengenai pembukaan lahan kbk, pak Jayus slaku pegawai dinas pertanian kecamatan Anggana mengeluhkan kurangny alat-alat pendukung pertanian, pak Samsudin mengeluhkan kurangnya pengetahuan mengolah bahan baku sisa, ibu Winarni selaku pendamping kelompok tani mengeluhkan kualitas benih dan kuota subsidi pupuk yang kurang, Muhammad Yusuf selaku mahasiswa Unhas mengeluhkan banyaknya kebijakan pemerintah mengenai pembelian pupuk yang tidk sesuai dengan kemampuan masyarakat, Supriyatna selaku mahasiswa dari Cirebon yang mengeluhkan kurangnya keterbukaan public dan Mukarrahma selaaku mahasiswi unhas yang menyarankan sekolah lapang bagi petani. Setelah segala keluhan terjawab dengan seadanya oleh para narasumber, acara dicukupkan kan dan dilanjutkan dengan isoma. ± pukul 14.30 para delegasi mengikuti proses pelatihan dan pengembangan produk kelompok wanita tani khususnya produk jamur tiram. Kelompok Wanita Tani ini menanamkan teori dari hulu ke hilir yang dimaksud adalah dari pengolahan awal jamur tiram sampai produk siap santap (abon jamur, jamur crispy). Selain jamur, ada juga keripik bayam, abon jantung pisang dan sayuran lainnya yang dapat dibuat produk serupa. Setelah itu para delegasi kembali ke rumah warga kelompok masing-masing.
·         
-Jumat, 23 September 2016
Pukul 07.00 WITA para delegasi melakukan panen mina padi sawah. Namun, karena kondisinya sedang hujan lebat  hal tersebut diundur menjadi sore hari. Pukul 09.00 para delegasi dan panitia pergi menuju Makam Raja Mahkota Islam dan Aji Dilanggar dan sebelumnya berkumpul ke dermaga desa Kutai Lama untuk pemahaman sejarah makam tersebut. Delegator berjalan memasuki area makam dan berdoa menurut agama masing-masing, lalu kembali menuju balai desa untuk isoma dan melanjutkan seminar. Pukul 14.00 WITA dimulainya Seminar di desa bertemakan “Apa Kabar Koperasi,Kelembagaan dan Kelompok Tani?” dengan narasumber Bank Indonesia Kaltim,Bapeltan Provinsi Kaltim dan salah satu dosen dari  Universitas Mulawarman. Pukul 16.00WITA delegator pergi menuju tempat panen padi. Disana, delegator diajarkan memanen padi menggunakan ani-ani dan mengunjungi sawah mina padi dengan udang galah. Disana delegator membuat video dan berfoto bersama berkaitan dengan hari tani.Setelah itu kembali ke balai dekat rumah pak Rahmat. Dikarenakan panitia belum siap dengan acara selanjutnya, maka waktu luang diisi dengan beberapa perwakilan membandingkan apa saja yang berbeda antara di Samarinda dengan kota asalnya khususnya dalam bidang pertanian dan isoma. Panitia siap dan acara Ceremony Ulang Tahun POPMASEPI dimulai. Delegator menonton video ucapan ulang tahun dari berbagai kalangan dan universitas. Dilanjutkan dengan acara penutupan PKPP Bina Desa POPMASEPI diiringi dengan api unggun. Diawali dengan kata sambutan hingga pemberian plakat kepada ketua pelaksana PKPP Bina Desa POPMASEPI. Para delegasi kembali ke masing-masing rumah warga untuk istirahat.

·        - Sabtu, 24 September 2016
Perjalanan field trip. Pukul 07.00 sudah siap dengan membawa barang bawaan lalu menaiki bus menuju balai desa untuk berkumpul dan sarapan. Pukul 09.30 delegator bersiap menuju Tenggarong. Wisata yang dikunjungi terlebih dahulu yaitu Musium Mulawarman untuk melihat berbagai koleksi keramik,koleksi pakaian adat dan peninggalan sejarah lainnya. Pukul 14.00 delegator pergi ke Wisata selanjutnya yaitu Pulau Kumala. Di Pulau Kumala disediakan transsportasi pendukung untuk berkeliling pulau kumala yaitu dengan kereta,sepeda,mobil gowes dan etv.  Di Pulau Kumala terdapat jembatan Repo-repo dimana dijadikan sebagai jembatan gembok cinta, Pura Pasak dan Patung Lembuswana. Pukul 16.30 delegator kembali ke guest house untuk bersih diri dan persiapan kumpul kembali. Pukul 20.00 delegator berkumpul di lobby guest house untuk penutupan acara. Diawali dengan sambutan ketua pelaksana dan masing-masing kepala bidang acara. Dilanjutkan dengan perwakilan setiap Universitas memaparkan kesan pesan serta kritik agar dapat menjadi pelajaran yang lebih baik. Lalu sambutan ketua MPA, ketua DPP dan Kepala bidang Pengabdian Masyarakat (DPP). Diakhiri dengan makan bersama.

·         -Minggu, 25 September  2016
Pukul 01.30 WITA para delegasi Unsoed dan Instiper bersiap menuju Bandara Sepinggan Balikpapan. Penerbangan untuk delegasi unsoed pukul 06.40 dengan melakukan check-in terlebih dahulu. Delegator tiba di Bandra Achmad Yani pukul 07.20 WIB. Setelah itu perjalanan ke stasiun semarang. Sebelumnya, delegator memutuskan untuk menukar tiket kereta api dari stasiun semarang ke purwokerto menjadi lebih awal karena jarak waktu yang telalu jauh. Namun dua orang delegasi tidak pulang bersama karena ada urusan keluarga. Perjalanan Semarang-Purwokerto kurang lebih 5 jam. Para delegasi sampai dengan selamat di stasiun Purwokerto kurang lebih pukul 16.00.